Penggantian Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) yang baru nampaknya menemui jalan yang terjal. Pasalnya setiap pergantian pejabat publik isu sektarian selalu menjadi bumbu yang mengikuti, terlebih jika berbeda dengan kelompok mayoritas namun relevankah membicarakan agama pejabat publik terlebih seorang calon Kapolri yang baru?