Dalam agama Islam, puasa adalah bagian dari rukun Islam yang tiga. Hal tersebut merupakan salah satu dari pilar rukun Islam. Puasa adalah ibadah umat Islam yang memiliki arti, menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan ibadah puasa, seperti makan, minum, dan wajib menahan hawa nafsu, sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Di samping itu, puasa adalah ibadah yang sangat bermanfaat sekali bagi segala hal.
Bagi umat Muslim, ada dua jenis puasa, puasa wajib dan puasa sunnah. Puasa dilaksanakan tidak hanya yang bersifat wajib saja, tetapi ada juga puasa bersifat sunnah, yang bertujuan untuk menambah pundi-pundi ketakwaan kita dihadapan Allah SWT. Salah satu dari puasa wajib, yakni puasa di bulan Ramadhan. Dan salah satu puasa sunnah, yakni puasa Senin-Kamis. Puasa sunnah sendiri merupakan ibadah puasa yang tidak wajib hukumnya, namun sangat dianjurkan dan banyak pahala yang bisa kita dapatkan jika dikerjakan.
Sementara itu, menurut Ahmad bin Abdul Aziz Al-Hushain, dalam buku Ruh Puasa dan Maknanya menyebutkan, para ilmuwan menganggap, bahwa puasa adalah suatu fenomena kehidupan alami makhluk hidup, yang menjadikan kehidupan berjalan dengan lurus, sehat, dan sempurna. Puasa membantu seluruh makhluk hidup untuk beradaptasi dengan makanan yang sangat sedikit , sehingga membuatnya mampu menjalani kehidupan secara alami dan normal. Sebagaimana ilmu pengetahuan modern menetapkan, bahwa puasa melindungi makhluk hidup dari berbagai penyakit dan membantu penyembuhan secara efektif.
Dari penelitian para ilmuan tersebut menyatakan, jika manfaat puasa bukan hanya untuk manusia saja, melainkan bagi makhluk hidup lainnya juga. Sedangkan manfaat untuk manusia, puasa bukan hanya bermanfaat di bidang kesehatan tubuh, tetapi puasa dapat meningkatkan kualitas amal, ibadah, keimanan, dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Ketika melaksanakan ibadah puasa, berarti umat Islam telah melaksanakan perintah Allah SWT dan menjauhi setiap larangan-Nya
Begitu juga al-Quran menyebutkan, melalui QS. al-Baqarah ayat 183 yang berbunyi, Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa. Ayat tersebut menunjukkan salah satu hikmah puasa di bulan suci Ramadhan untuk umat Islam, agar dapat menggapai derajat taqwa yang mulia. Perlu kita ketahui, taqwa merupakan mentaati perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya.
Hal ini tentunya sesuai dengan QS. al-Hujarat ayat 13 yang menyebutkan, Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah SWT ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui dan Maha teliti. Bagi seorang muslim, ketaqwaan menjadi sesuatu yang sangat penting, karena taqwa menjadi ukuran kehormatan seseorang di hadapan Allah SWT.
Selain bermanfaat dapat meningkatkan ketaqwaan diri pada Allah SWT, puasa juga bermanfaat bagi kesehatan. Antara lain, dilansir dari halodoc.com, puasa dapat menyehatkan jantung, menurunkan resiko kanker, mengurangi resiko terinfeksi penyakit, mendapatkan berat badan ideal, dan dapat bermanfaat bagi kesehatan lainnya. Hal tersebut terjadi, jika diiringi dengan pola makan sehat, maka puasa bisa membantu menjauhkan diri kita dari berbagai macam penyakit. Kemudian, rutin berpuasa dengan benar, dapat membantu memperbaiki kondisi kesehatan.
Dengan demikian, puasa itu sangat bermanfaat sekali bagi segala hal. Tidak hanya bagi kesehatan, tetapi juga dapat memperkuat ketaqwaan kita. Jelas apabila kita melakukan puasa sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, kita akan senantiasa mendapat keberkahan puasa. Dan jika hal tersebut dilakukan, maka kita dapat merasakan manfaatnya bagi kesehatan jasmani maupun rohani.