Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini akan melelang barang-barang mewah milik Kementerian Sosial (Kemensos) yang merupakan hasil undian yang tidak diambil oleh pemiliknya, termasuk mobil Rolls-Royce dan Mercedes-Benz. Kegiatan ini dilakukan untuk membantu korban bencana. Dalam situasi sulit, Bu Risma sebagai Mensos, bekerja keras agar dapat memberikan yang terbaik untuk rakyat. Hal ini tentu menjadi bukti bahwa Bu Risma, merupakan Mensos yang inspiratif.
Sebagai perempuan, saya sangat bangga dengan sosok Bu Risma. Pasalnya, ia mampu membuktikan kepada publik, jika perempuan tak lagi dapat dipandang sebelah mata. Dengan berbagai penghargaan yang diterima, sampai akhirnya menjadi Menteri Sosial, Bu Risma terus menunjukkan sosoknya yang menginspirasi.
Baru hitungan bulan menjadi Mensos, Bu Risma kerap menjadi sorotan publik. Meski ada pihak-pihak yang mengatakan blusukannya hanya sebatas pencitraan, tetapi itu tidak menurunkan semangat dan empatinya untuk melihat langsung keadaan rakyatnya. Sebab, tidak ada yang lebih penting selain bantuan yang diberikannya tepat sasaran.
Terlihat dari aksinya beberapa hari lalu, ketika mengunjungi titik-titik lokasi pengungsian banjir di wilayah Bekasi-Karawang, Jawa Barat, yang hanya beralaskan sandal jepit. Ia pun tampak terlihat tengah menyelimuti dua orang anak yang tertidur lelap di salah satu lokasi pengungsian banjir. Setelah itu Ia pun memberikan bantuan langsung senilai Rp.200 juta, yang berupa makanan siap saji, makanan anak, selimut, Kasur, perlengkapan anak, dan tenda gulung.
Hal ini menunjukkan bahwa Bu Risma, menjalankan tugasnya dengan hati nurani. Kasih dan sayang yang ia berikan kepada rakyatnya, tentu dapat dirasakan langsung oleh rakyatnya. Sebab, apapun yang melalui hati, akan sampai ke hati. Ia tidak peduli dengan pencitraan yang dituduhkan kepada dirinya, karena yang ia pedulikan hanya nasib rakyatnya.
Selain aksi blusukannya, Ia pun akan melakukan lelang terkait barang-barang mewah hasil undian yang tidak diambil oleh pemiliknya, dan masih tersimpan rapi di Gudang Kemensos. Kegiatan ini merupakan langkah yang sangat baik dan menginspirasi. Bagaimana tidak, pertama, dalam situasi yang sangat sulit ini, kita diajak untuk bersama-bersama saling bahu-membahu membantu orang-orang yang benar-benar membutuhkan. Sebab, selain pandemi yang belum juga usai, bencana alam pun tengah melanda bangsa ini, seperti banjir yang terjadi di setiap daerah, tanah longsor, dan bencana alam lainnya.
Hal ini tentu menjadi duka kita bersama. Kemensos sebagai kementerian yang memiliki tugas dalam bidang sosial, dibutuhkan keseriusan dalam mengatasi persoalan ini. Dengan melakukan lelang barang-barang mewah, diharapkan orang-orang yang memiliki rezeki lebih, untuk membelinya sebagai bentuk empati terhadap rakyat yang tengah tertimpa musibah. Sebagaimana yang diharapkan oleh Bu Risma, yaitu ada kolektor, artis, dan dermawan yang membeli barang-barang hadiah tersebut.
Kedua, hal ini diharapkan mampu menggugah empati orang-orang yang juga memiliki barang-barang mewah untuk melakukan kegiatan yang sama. Misalnya, pengusaha, artis, kolektor, dan pejabat yang memiliki tas, atau barang-barang mewah lainnya, melelang atau menjual barangnya, dan sebagian hasilnya kemudian diberikan kepada para korban bencana.
Ketiga, langkah ini diharapkan juga mampu menggugah empati para pejabat yang masih berniat untuk melakukan korupsi. Para pejabat harusnya menyadari bahwa hari ini, bangsa kita tengah mengalami kesulitan. Bencana di mana-mana, sampai akhirnya membuat Kementerian Sosial melelang barang-barang mewah yang ada, untuk membantu negara agar dapat memberikan bantuan kepada rakyat yang tertimpa bencana. Bukan saatnya para pejabat memikirkan dirinya sendiri dengan cara mengambil hak rakyat untuk memperkaya diri dan keluarganya. Namun, para pejabat hari ini harus sadar bahwa tugasnya yaitu untuk mensejahterakan rakyat.
Dengan demikian, Bu Risma sebagai Mensos, merupakan sosok yang sangat menginspirasi. Selain gaya blusukannya, aksi apapun yang Ia lakukan, selalu atas kepentingan rakyat. Oleh karena itu, Bu Risma bukan hanya menginspirasi kaum perempuan, tetapi juga para pejabat lainnya, yang kepentingannya selalu untuk diri sendiri. Mari, kita saling bahu-membahu dan bekerjasama di masa sulit ini, bukan untuk diri sendiri, tetapi untuk negara dan seluruh rakyat Indonesia.